Minggu, 02 Desember 2012

Keadaan Kepariwisataan di Indonesia


Kekuatan pariwisata Indonesia adalah terletak pada manusianya. Manusia yang hangat, ramah tamah, murah senyum dan gemar menolong tamunya, sehingga membuat “kangen” untuk kembali lagi. Sahabatku setanah air, Indonesia memiliki segudang kekayaan alam maupun buatan yang dapat dijadikan objek pariwisata yang sangat menawan dan menarik untuk dikunjungi. Namun mengapa bali lagi Bali lagi yang selalu diandalkan untuk menarik wisatawan mancanegara. Apa kabar ratusan bahkan ribuan tempat pariwisata lainnya. Mungkinkah karena kurangnya manajemen, atau minimnya perhatian dari pemerintah atau bahkan ada faktor lain sehingga menyebabkan kondisi kepariwisataan di Indonesia kurang diminati wisatawan khususnya mancanegara. Berdasarkan penuturan anggota Komisi X DPR RI Venna Melinda manajemen pariwisata Indonesia harus segera dibangkitkan demi mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain. Menurutnya, hal itu lebih banyak dipengaruhi kendala infrastruktur yang secara teknologi maupun kualitas memang kurang mendukung. Anggaran pariwisata kita tidaklah sebesar seperti pada sektor pendidikan atau kesehatan. Pemerintah sebaiknya menambahan anggaran promosi pariwisata, terutama ke dunia internasional melalui berbagai sumberdaya sarana informasi dan media agar pariwisata lebih maju lagi. Namun sebelum melangkah kesana kita harus membenahi hal mendasar.
Beberapa prioritas pembangunan sektor kepariwisataan dimaksud antara lain adalah kesiapan masyarakat dalam penggunaan bahasa internasional (bahasa Inggris), kesiapan dalam penciptaan keamanan, pelatihan keterampilan, serta peningkatan kemampuan manajemen. Kalau kampung pariwisata ini bisa terus berkembang, bukan tidak mungkin suatu saat ini akan banyak 'Bali' di seluruh Indonesia, jadi tidak hanya di Pulau Dewata. upaya pengembangan kepariwisataan, pada dasarnya melibatkan berbagai pihak pemangku kepantingan (stakeholders), yang saling dibutuhkan dan membutuhkan satu sama lainnnya. Pihak yang terkait ialah pemerintah (pusat & daerah), pelaku usaha (Industri), lingkungan (alam & budaya), masyarakat wisatawan (wisman & wisnus). Selain itu, pengembangan kepariwisataan meliputi berbagai bidang.  Misalnya perhubungan, pekerjaan umum, imigrasi, bea cukai, keuangan dan perbankan, kebudayaan, keamanan & ketertiban, lingkungan hidup, kepolisian, pendidikan yang terkait dengan kualitas jasa dan pelayanan. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (KemBudPar), mencanangkan gagasan bahwa dalam upaya Pengembangan Destinasi Pariwisata 2010-2014, mengacu pada model pengelolaan tersebut di atas dengan merinci unsur-unsur Visi Pengembangan Destinasi Pariwisata sbb :
  1. Unsur kepentingan wisatawan   : Destinasi berkualitas dan berdaya saing internasional;
  2. Unsur kepentingan industri        : Destinasi berkualitas dan berdaya saing internasional;
  3. Unsur kepentingan masyarakat  : Destinasi berbasis masyarakat (Community Based);
  4. Unsur kepantingan lingkungan   : Destinasi Berkelanjutan (Sustainable Destination);
  5. Unsur kepentungan Pemerintah : Destinasi berkualitas dan berdaya saing internasional        serta Mendorong Pembangunan Daerah.
Maka secara ringkas dan lengkap Visi Pengembangan Destinasi Pariwisata 2010-2014 ialah “Terwujudnya destinasi pariwisata berkualitas internasional dan berdaya saing yang berbasis masyarakat, berkelanjutan dan mendorong pembangunan daerah”. Kesejahteraan masyarakat dapat tercapai melalui kepariwisataan, yang esensinya adalah “mendatangkan dan melayani wisatawan”. Jangan sampai setelah datang wisatawan diberi pelayanan yang kurang baik atau dibiarkan tanpa pelayanan.
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada bulan Maret 2012 mencapai 658,6 ribu orang atau naik 10,12 persen dibandingkan Maret 2011 yang mencapai 598,1 ribu orang.  Apabila dibandingkan dengan Februari 2012, jumlah wisman Maret 2012 naik sebesar 11,16 persen, menurut Ketua Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, dalam jumpa pers, di Jakarta. Data BPS menunjukkan, para wisman masuk ke Indonesia melalui 19 pintu utama, dimana pada bulan Maret ini mengalami peningkatan 9,26 persen dibandingkan Maret 2011. Begitu pula jika dibandingkan bulan Febuari 2012 jumlah wisman yang masuk dari 19 pintu mengalami kenaikan sebesar 12,72 persen. Dari 19 pintu masuk wisman, Bandara Ngurah Rai, Bali yang tertinggi yakni 222,950 orang, Soekarno-Hatta 165,927 orang, Batam 103,626 orang, Tanjung Uban 28,471 orang, Polonia 19,228 orang, Juanda 16,257 orang, Husein Sastranegara 13,101 orang, Tanjung Balai Karimun 10,107, Tanjung Pinang 9,841 orang, Tanjung Priok 5,763 orang, Adi Sucipto 4,253 orang, minangkabau 3,147 orang,  Entikong 2,121 orang, Sultan Syarif Kasim II 2,099 orang, Adi Sumarmo 2,024 orang, Sepinggan 1,939 orang, Sam Ratulangit 1,579 orang, Selaparang/BIL 1,348 orang, Makassar 1,277 orang. Dan Lainnya 43,544 orang. Menurut pintu masuk hampir semua pintu masuk naik semua, Secara kumulatif (Januari-Maret) 2012, jumlah wisman mencapai 1,90 juta atau naik 11,01 persen dibandingkan wisman pada periode yang sama tahun 2011 sebanyak 1,71 juta orang. Dampak meningkatnya jumlah wisman, juga berdampak pada tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 20 provinsi. Pada Maret 2012 mencapai rata-rata 52,70 persen atau naik 0,75 poin dibandingkan Maret 2011 yang mencapai 51,95 persen. Begitu pula pada bulan Februari 2012 mengalami kenaikan 1,92 poin. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia tercatat sebesar 2,01 hari turun 0,10 hari jika dibanding rata-rata lama menginap tamu Maret 2011 dan turun 0,05 hari bila dibandingkan Februari 2012. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada Maret 2012 lebih tinggi dibandingkan rata-rata lama menginap tamu Indonesia yaitu masing-masing 3,02 hari dan 1,78 hari. Sarana transportasi udara yang semakin lancar dari Eropa ke Indonesia juga berpengaruh besar terhadap penambahan jumlah turis Eropa yang melakukan perjalanan wisata ke Bali. Jumlah turis asing asal Eropa yang datang langsung ke Bali sebanyak 488.060 orang selama Januari-September 2011 atau peranannya 23,78 persen dari seluruh turis asing ke daerah ini, seperti laporan Dinas Pariwisata Bali, Selasa. Krisis ekonomi yang telah melanda sejumlah negeri di kawasan itu cukup berpengaruh terhadap mereka yang melakukan perjalanan wisata. Namun turis barat umumnya sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk datang ke Bali. Jadi lancarnya transportasi udara berperan besar dalam merealisasi minat orang untuk melakukan perjalanan jarak jauh seperti halnya wisatawan Eropa ke Indonesia termasuk ke Pulau Dewata, ungkap pengamat pariwisata, Wayan Sudana SE., di Denpasar. Apalagi turis asing asal Eropa, senang berlama-lama berlibur di Bali karena bisa menyaksikan aneka ragam kegiatan seni budaya masyarakat yang dilakukan secara spontan dan tidak ada duanya di dunia. Upacara ngaben (pembakaran mayat) di Bali misalnya, paling disenangi turis asing asal Eropa, seperti di Puri Ubud Bali, pada saat mempersiapkan upacara ngaben berskala besar selalu ramai didatangi turis asing. Persiapan upacara ngaben menjadi bahan tontonan turis asing terutama dalam mempersiapkan upakara seperti pembuatan Bade tempat pengusung mayat dari rumah duka hingga ke kuburan. Terlebih turis bisa menyaksikan masyarakat sedang mengusung Bade ke kuburan dan sekaligus pembakaran mayat. Mereka [orang asing] menyaksikan sambil membidikkan kameranya berkali-kali, tutur Sudana. Upacara Dewa Yadnya di Pura dengan hiasan yang artistik juga menjadi idaman setiap turis asing saat berlibur di pulau ini, karena semua aktifitas tersebut tidak pernah dijumpai di tempat lain. Inilah menyebabkan turis Eropa dan pelancong negara lainnya lebih dari sekali datang ke Bali. Jadi daya tarik pariwisata juga menentukan lamanya turis di Indonesia.
Dari sisi lain, untuk meningkatkan perawatan pariwisata Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreative Republik Indonesia sebenarnya melakukan kebijakan-kebikan agar pariwisata dapat berkembang. Namun dilihat dari kondisi tempat-tempat wisata saat ini banyak yang masih memerlukan perawatan. Akses jalan banyak  yang rusak, kebersihan kurang terjaga, tenaga kebersihan juga terbatas. Sedangkan banyak tempat wisata yang hanya mengandalkan pemasukkan dari tiket untuk perawatan. Pemerintah juga bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya alam seperti; Flora dan Fauna yang langka, air tanah dan juga udara agar tidak terjadi pencemaran yang dapat mengganggu bahakan merusak suatu ekosistem. Oleh karena itu, penerapan semua peraturan pemerintah dan undang – undang yang berlaku mutlak dilaksanakan oleh pemerintah. Didalam pengembangan pariwisata harus merupakan pengembangan yang berncana secara menyeluruh, sehingga dapat diperoleh manfaat yang optimal bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial dan kultural. Perencanaan tersebut harus mengintegrasikan pengembangan pariwisata ke dalam suatu program pembangunan ekonomi, fisik, dan social dari suatu negara. Di samping itu, rencana tersebut harus mampu memberikan kerangka kerja kebijakan pemerintah untuk mendorong dan mengendalikan pengembangan pariwisata. Peranan pemerintah dalam mengembangkan pariwisata dalam garis besarnya adalah menyediakan infrastruktur ( tidak hanya bentuk fisik ), memperluas berbagai fasilitas, kegiatan koordinasi antara aparatur pemerintah dengan pihak wisata, pengaturan dan promosi umum keluar negeri. Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir diseluruh daerah Indonesia terdapat potensi pariwisata, maka yang diperhatikan adalah sarana transportasi, keadaan infrastruktur dan sarana – sarana pariwisata. Masih banyak tempat wisata yang memerlukan perhatian pemerintah, misalnya objek wisata Cipanas, yang terletak di Desa Wangonsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi butuh perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Terutama masalah pembangunan sarana dan prasarana yang berada di sekitar objek pariwisata tersebut. Meski saat ini sarana di objek wisata Cipanas telah memadai. Namun, kondisinya sangat mengkhawatirkan terutama beberapa bangunan bagi pengunjung yang dinilai sudah tidak memadai. Selain kondisinya yang rusak, di beberapa tembok juga banyak coretan-coretan akibat aksi vandalisme pengunjung yang usil, sehingga membuat kondisi objek pariwisata tersebut terkesan kumuh. Selain vandalisme, masalah kebersihan juga banyak dikeluhkan oleh pengunjung. selain sampah yang menumpuk, di aliran sungai yang kerap digunakan pengunjung untuk berendam juga tampak sampah plastik yang dibuang oleh pengunjung. Sarana lain seperti toilet juga kurang memadai. Sayang, padahal kalau ditata dengan baik, bukan tidak mungkin pengunjung yang datang semakin banyak. rencana untuk rehabilitasi beberapa bangunan sudah direncanakan oleh Dinas Pariwisata. Penataan memang harus ditingkatkan, rencananya rehabilitasi bangunan akan dilakukan pada tahun 2013 oleh Dinas Pariwisata. Di Tangerang, wisata kramat solear juga memerlukan perhatian pemerintah dari aspek fasilitas seperti, tempat istirahat, mushola, tempat parkir kendaraan yang kurang memadai. Bahkan sampai lampu penerangan saja gelap gulita di saat malam hari, ini menunjukan pemerintah kurang peduli atas kondisi Kramat solear, dan kurang peduli untuk melestarikan budaya warisan leluhur bangsa ini.  Di Kalimantan Tengah, Objek Wisata Danau Sadar Kabupaten Barito Selatan dalam kondisi memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah setempat. Pantauan ANTARA objek wisata yang dinobatkan pada tahun 2001 yang dipergunakan dipergunakan sebagai arena lomba dayung Nasional dan dinobatkan sebagai salah satu arena lomba dayung terbaik se Asia Tenggara tersebut dalam kondisi memprihatinkan. Kondisi sarana dan prasarana seperti perahu tradisional, rumah lanting (ponton), perumahan dalam keadaan rusak parah dan sebagian bangunan diobjek wisata tersebut sudah ada yang roboh. Itu hanya beberapa contoh tempat wisata Indonesia yang kurang mendapat perhatian dari pemerntah. Masih banyak objek wisata yang memerlukan perhatian dari pemerintah. Agaknya kita harus mengingatkan pemerintah agar memberikan perhatian khusus terhadap objek-objek wisata beserta infrastruktur jalan akses ke lokasi wisata.

Sumber :
http://www.pikiran-rakyat.com/node/2049

1 komentar:

  1. Toko Online terbaru dan populer. Kami menyediakan informasi terbaru yang datang dengan versi baru pada situs Toko Online yang akurat dan terpercaya. Aisha Shop | CONTENT MANAGEMENT SYSTEM WORDPRESS [CMS WORDPRESS] Web ini akan memberitahu update Toko Online terbaru dengan gaya yang berbeda dari Aisha.co.id silahkan buka dan baca informasi.

    Reportasee.com | Portal Berita Dalam dan Luar Negeri Menyuguhkan Informasi Seputar Berita Internasional, Nasional, Regional, Lokal, Peristiwa, Hukum, Kriminal, Ekonomi, Politik, Pemerintahan, Sosial, Budaya, Pendidikan, Wisata, Kuliner dan Hiburan.

    ___ ____♥♥♥♥♥♥♥
    ___♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    ___♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    ___♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    __♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    _♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    _♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    _♥♥CLICK HERE♥♥♥♥
    ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    ♥♥♥♥♥♥♥♥ CLICK HERE ♥♥♥♥♥♥
    ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    _♥♥♥♥♥♥__♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    ___♥♥♥♥____♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    ___♥♥♥♥_____♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    ___♥♥♥♥_____♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    ____♥♥♥♥____♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    _____♥♥♥____♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    ______♥♥♥__♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    _______♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    ________♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    _______♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    _______♥♥♥♥♥ CLICK HERE ♥♥♥♥♥♥
    _______♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    _______♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    ________♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥____♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    _________♥♥♥♥♥♥♥♥_______♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    _________♥♥♥♥♥♥♥♥_____♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    _________♥♥♥♥♥♥♥____♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    _________♥♥♥♥♥♥♥_♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    ________♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    ________♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    ________♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    _______♥♥♥♥♥♥♥♥♥
    _______♥♥♥♥♥♥
    ______♥♥♥♥♥♥
    ______♥♥♥♥♥♥
    ______♥♥♥♥♥♥
    ______♥♥♥♥♥
    ______♥♥♥♥♥
    _______♥♥♥♥
    _______♥♥♥♥
    _______♥♥♥♥
    ______♥♥♥♥♥♥
    _____♥♥♥♥♥♥♥♥
    _______|_♥♥♥♥♥
    _______|__♥♥♥♥♥♥

    Reply Delete

    BalasHapus